Sabtu, 03 Mei 2014

Arti dan Makna Logo atau Lambang PSHT


Arti dan Makna Logo atau Lambang PSHT

Logo Setia Hati Terate
Logo atau Bet PSHT
berikut ini adalah deskripsi dan definisi makna dari lambang logo atau biasa disebut bet PSHT :



  1. Hati Bersinar, melambangkan seseorang yang mampu memberi kebaikan untuk orang-orang disekitarnya.
  2. Hati Putih Bergaris Merah, bermakna cinta kasih ada batasnya.
  3. Tongkat Yang Membujur Lurus Di Bagian Atas, memiliki arti bahwa sebelum malakukan segala hal maka harus di awali dengan niat yang baik dan lurus.
  4. Persenjataan, melambangkan sebagai orang PSHT harus mampu menjaga atau melindungi dirinya.
  5. Pita Putih Dengan Garis Merah Ditengah, berarti berani karena benar takut karena salah.
  6. Terate, bermakna dapat hidup dimanapun dengan situasi dan kondisi apapun.
  7. Bunga Pada Terate antara lain kuncup (miskin), setengah mekar (sederhana), dan mekar (kaya) yang mengandung maksud bahwa dalamPSHT tidak membeda0bedakan siapapun orangnya. 
  8. Persaudaraan adalah hubungan batin antara sesama manusia yang sifatnya sam atau bahkan melebihi dari saudara kandung sendiri.
  9. Setia adalah jiwa yang tidak dapat dipisahkan dengan situasi dan kondisi apapun.
  10. Hati adalah segumpal darah yang menjadi pusat dari pikiran dan perbuatan manusia sehingga apabila hati itu baik maka semua akan menjadi baik dan apabila buruk maka semua akan menjadi buruk.
  11. Setia Hati adalah percaya pada diri sendiri berkiblat kepada Tuhan Yang Maha Esa serta yakin bahwa kekuatan tertinggi adalah pada Tuhan Yang Maha Esa.
  12. Sinar Putih memiliki arti bahwa berlakunya hukum timbal balik atau hukum karma.
  13. Warna Dasar Hitam melambangkan persaudaraan yang kekal abadi.
  14. Warna Kuning melambangkan kejayaan orang SH Terate
  15. Bentuk Segi Empat ( Empat Kiblat Lima Pancer ) yang bermakna bahwa dimanpun kita berada maka kita harus tetap se-Setia Hati.

Sejarah singkat Berdirinya PSHT

Sejarah singkat PSHT

PSHT merupakan organisasi / perguruan pencaksilat yang berdiri di Madiun, tepatnya di desa Pilangbango Kota Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, murid dari Ki Ngabei Soerodiwirjo. pada awalnya, PSHT memiliki nama Setia Hati Pencak Sport Club, yang pada saat itu sempat dibekukan kegiatan perguruan oleh belanda karena mengandung kata "pencak", dan Ki Ngabei Soerodiwirjo ditahan oleh belanda di penjara Madiun,Cipinang, sampai ke Penjara Padang Sumatera. guna menghidupkan kegiatan perguruan dan menghindari sergapan belanda, maka kata "Pencak" dihilangkan dan diganti dengan kata "Pemuda" sehingga berubah menjadi Setia Hati Pemuda Sport Club. tepat setelah RI diduduki oleh Jepang, nama SH PSC dirubah menjadi SH Terate oleh Ki Hadjar berdasarkan hasil pandangan beliau beseta murid-muridnya dan bertahan sampai dengan saat ini. pada masa awal, PSHT merupakan perguruan pencak silat tanpa berbentuk organisasi, tapi pada sekitar tahun 1948-an, berdasarkan rapat para petinggi dan sesepuh,telah diputuskan berubah bentuk menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang memiliki AD/ART dalam menjalankan roda organisasi. pada perkembangannya, setelah Ki Hadjar wafat, PSHT dibesarkan dengan sangat baik oleh Alm. RM. Imam Koesoepangat, dan sampai akhirnya PSHT dapat berkembang pesat sampai dengan hari ini dengan memiliki kompleks padepokan pusat yang berlokasi di wilayah Nambangan Kidul Madiun dengan Mas Tarmadji B. Harsono selaku Ketua Umum Pusat PSHT sekarang. seiring dengan berjalannya waktu, PSHT tidak hanya berkutat pada bidang pencaksilat saja, tapi juga melebarkan sayap di bidang-bidang lain yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas, a.l : pendidikan (dengan mendirikan SMP & SMIP Kussuma Terate), ekonomi (Koperasi Terate Manunggal) dan dalam tempo yang akan datang segera dibangun sarana kesehatan untuk masyarakat umum di wilayah padepokan PSHT pusat. selain itu, dalam bidang prestasi, PSHT tidak pernah absen dalam menghasilkan atlit2 guna mendulang medali, baik dalam tingkat nasional/internasional.